KTP I - Kartu Tanda Penduduk Internet

Diposting oleh Haddad Sammir



Sobat, kalau kau perhatikan KTP ku diatas, kau akan langsung tahu, ternyata si Haddad Sammir itu adalah anak laki-laki asli. Lahir di Padang hampir 22 tahun yang lalu. Bekerja sebagai Mahasiswa (di Universitas Surga Dunia), beragama Islam dan yang terpenting: BELUM KAWIN.

Dengan KTP itu sobat, Haddad Sammir secara De Yure adalah warga Indonesia yang sah. Tentu saja sudah berhak ikut pemilu. Dan di Indonesia, Haddad Sammir bisa melamar pekerjaan, ikut kontes Miss Indonesia sampai mendaftar jadi anggota Video Ezy.

Haddad Sammir sudah berumur lebih dari 18 tahun. Dia sudah boleh masuk club malam. Dan jika ada gadis-gadis SPG rokok menawarkan rokok-rokok merek terbaru, si Haddad Sammir bisa membeli rokok dengan memperlihatkan KTP ini.

Ternyata banyak juga guna KTP itu ya sobat!

~~~

Kalau kau mengartikan KTP adalah kartu identitas, di internet setiap pengguna layanan (seperti email) juga memiliki KTP. Sebut saja Yahoo ID atau Google ID, adalah identitas pengguna layanan di Internet. Dengan ID, setiap pengguna layanan berhak meng-authentikasi-kan dirinya dan mendapatkan otorisasi untuk mengakses layanan yang diberikan.

Namun hal tersebut hanya berlaku pada penyedia layanan bersangkutan. Jika kau punya Yahoo ID, kau tidak bisa menggunakannya untuk login ke GMAIL.

~~~

Internet seperti yang kau tahu sobat, telah menjadikan dunia ini menjadi tanpa batas. Kau bisa berhubungan dengan siapa saja di belahan dunia manapun. Kau bahkan bisa menjadi siapa saja di internet.

Evolusi 2.0, read-write web, atau apapun kau menyebutnya, telah melahirkan banyak sekali layanan. Apakah itu Blog, Micro Blogging, Wiki sampai layanan Social Bookmark. Beragam layanan, menghasilkan beragam identitas. Coba hitung berapa jumlah layanan internet yang kau gunakan. Kurang lebih sebanyak itu pula identitas yang kau miliki di internet.

Terlalu banyak identitas dapat berarti terlalu banyak password yang harus di hafal. Juga dapat berarti terlalu banyak aset tersebar dengan pemilik berbeda dari sudut pandang autentikasi. Merepotkan memang. Dan menurut saya, dengan memiliki hanya satu identitas internet akan sangat membantu, terlepas dari kelemahan-kelemahan dan isu-isu keamanan tentunya.

~~~

Ada yang menarik buat ku sobat. Beberapa waktu yang lalu aku berkunjung ke Google Friend Connect. Yaitu layanan “Google Friend Connect means more people engaging more deeply with your website -- and with each other” - kau artikan sendiri saja lah!

Dengan menggunakan OpenID apakah itu yang disediakan oleh Google, Yahoo, AIM, IBM, MySpace, dll, pengunjung web kita dapat login dan saling berinteraksi. Tentunya dengan satu identitas!




Lalu apa OpenID itu?

Menurut Wikipedia sobat, OpenID adalah:

OpenID is an open, decentralized user identification standard, allowing users to log onto many services with the same digital identity.


Apakah itu tidak menarik sobatku?
Beragam layanan, dengan satu identitas. Sebuah KTP internet. Kau bisa lakukan banyak hal seperti halnya apa yang bisa kau lakukan dengan KTP asli seperti yang telah ku ceritakan padamu sebelumnya!

~~~

Terlepas dari semua kelemahan dan kritik terhadap identitas di internet, menurut pandanganku sudah seharusnya kita masuk ke dunia internet dengan membawa jati diri yang sebenarnya. Internet, cepat atau lambat akan masuk sangat jauh dalam kehidupan kita. Ini adalah masa depan kawanku!

Banyak peluang, banyak harapan yang terbuka di internet. Kepercayaan akan jadi modal utama untuk dapat bertahan. Identitas yang benar adalah awal sebuah kepercayaan sobat! Dengan identitas yang benar (secara De Yure dan De Facto) menurut ku akan jadi salah satu langkah awal menciptakan internet sehat. Identitas akan memotivasi setiap pengguna untuk menjaga citra dengan berkelakuan baik. Tentu saja dengan menjunjung tinggi kebenaran.

Sangat idealis memang, tapi Ksatria Baja Hitam tidak pernah bohong: Kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan!

0 komentar:

Posting Komentar